0
Seiring dengan bejalannya perluasan address menjadi 128 bit, maka pada IPv6 struktur paket pun mengalami perbaikan pula. Selain itu, field yang jarang dipakai pada IPv4 pun dihapus, dan diganti dengan field yang mendukung komunikasi real time.

Pada header IPv4, ketika paket dipecah-pecah menjadi  beberapa bagian, ada field yang menyimpan urutan antar paket dan field tersebut tidak terpakai ketika paket tidak terpecah-pecah. Sedangkan pada IPv6, ketika merancang header paket ini, diupayakan agar cost pemrosesan header dapat menjadi lebih kecil dengan mencatat address awal dan address akhir yang menjadi kebutuhan setiap paket.

Header pada IPv6 sendiri terdiri dari dua jenis, diantaranya :
  1. Header dasar, yaitu field yang dibutuhkan setiap paket.
  2. Header tambahan (ekstensi), yaitu field yang tidak selalu diperlukan pada sebuah paket. Header ini didefinisikan terpisah dari header dasar. 
Header dasar akan selalu ada pada setiap paket, sedangkan header tambahan (ekstensi) hanya ada jika diperlukan, yang diselipkan antara header dasar dengan data. Header tambahan, saat ini didefinisikan selain bagi penggunaan ketika paket dipecah, juga didefinisikan bagi fungsi sekuriti dan lain-lain. Header tambahan ini diletakan setelah header dasar, jika dibutuhkan beberapa header maka header ini akan disambungkan berantai dimulai dari header dasar dan berakhir pada data. Router hanya perlu memproses header yang terkecil yang diperlukan saja, sehingga waktu pemrosesan menjadi lebih cepat. Meskipun ukuran header dasar membesar dari 20 bytes menjadi 40 bytes, namun jumlah field berkurang dari 12 menjadi 8 buah saja.


Header dari IPv6 memiliki field label air (flow-label). Label ini digunakan untuk meminta agar paket tersebut diberi perlakuan tertentu oleh router saat dalam pengiriman. Dengan kata lain label ini dapat memberi tanda jenis dari paket tersebut. Misal, pada suara atau gambar bergerak (motion picture) sedapat mungkin ditransfer secepatnya wlaupun kualitasnya sedikit berkurang. Sedangkan E-mail ataupun WWW lebih memerlukan keakuratan daripada sifat realtime.


Router mengelola skala prioritas maupun resource seperti kapasitas komunikasi atau kemampuan memproses, dengan berdasar pada label air ini. Jika pada IPv4 seluruh paket diperlakukan sama, maka pada IPv6 ini dengan perlakuan berbeda terhadap tiap paket, tergantung dari isi paket tersebut, dapat diwujudkan komuniasi yang aplikatif.


Terima Kasih, semoga bermanfaat.. by +Ipv4 to Ipv6    

Post a Comment

 
Top