Struktur Paket pada IPv6

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Seiring dengan bejalannya perluasan address menjadi 128 bit, maka pada IPv6 struktur paket pun mengalami perbaikan pula. Selain itu, field yang jarang dipakai pada IPv4 pun dihapus, dan diganti dengan field yang mendukung komunikasi real time.<br /><br />Pada header IPv4, ketika paket dipecah-pecah menjadi  beberapa bagian, ada field yang menyimpan urutan antar paket dan field tersebut tidak terpakai ketika paket tidak terpecah-pecah. Sedangkan pada IPv6, ketika merancang header paket ini, diupayakan agar cost pemrosesan header dapat menjadi lebih kecil dengan mencatat address awal dan address akhir yang menjadi kebutuhan setiap paket.<br /><br />Header pada IPv6 sendiri terdiri dari dua jenis, diantaranya :<br /><ol style="text-align: left;"><li>Header dasar, yaitu field yang dibutuhkan setiap paket.</li><li>Header tambahan (ekstensi), yaitu field yang tidak selalu diperlukan pada sebuah paket. Header ini didefinisikan terpisah dari header dasar.  </li></ol>Header dasar akan selalu ada pada setiap paket, sedangkan header tambahan (ekstensi) hanya ada jika diperlukan, yang diselipkan antara header dasar dengan data. Header tambahan, saat ini didefinisikan selain bagi penggunaan ketika paket dipecah, juga didefinisikan bagi fungsi sekuriti dan lain-lain. Header tambahan ini diletakan setelah header dasar, jika dibutuhkan beberapa header maka header ini akan disambungkan berantai dimulai dari header dasar dan berakhir pada data. Router hanya perlu memproses header yang terkecil yang diperlukan saja, sehingga waktu pemrosesan menjadi lebih cepat. Meskipun ukuran header dasar membesar dari 20 bytes menjadi 40 bytes, namun jumlah field berkurang dari 12 menjadi 8 buah saja.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidvHhDOgd-3rLtxCrhd2PtJxemInEdMNv7EhXiEK9TaxOsyCxH_mLUhkTX7Hf8ZUhQi7YpFN1kbOKoBEWcxPxX2K-79-09-zGmqxJKj-N_HqPFsSF2KhI3uUAez522P9c2T1uAhijYLF_U/s1600/label+air+ipv6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="153" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidvHhDOgd-3rLtxCrhd2PtJxemInEdMNv7EhXiEK9TaxOsyCxH_mLUhkTX7Hf8ZUhQi7YpFN1kbOKoBEWcxPxX2K-79-09-zGmqxJKj-N_HqPFsSF2KhI3uUAez522P9c2T1uAhijYLF_U/s320/label+air+ipv6.jpg" width="320" /></a></div><br />Header dari IPv6 memiliki field label air (flow-label). Label ini digunakan untuk meminta agar paket tersebut diberi perlakuan tertentu oleh router saat dalam pengiriman. Dengan kata lain label ini dapat memberi tanda jenis dari paket tersebut. Misal, pada suara atau gambar bergerak (motion picture) sedapat mungkin ditransfer secepatnya wlaupun kualitasnya sedikit berkurang. Sedangkan E-mail ataupun WWW lebih memerlukan keakuratan daripada sifat realtime.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg6nqC2Mwu_o1Vc2jC6sIMuALT9-Kx0fuY4Ct0nXPdy_Ue-RNgquor0wyQ2PBIGy4ZavFqwxhIpw8zkk7krH6whe1PLX41zOvPBH-HXAz5tKYUeEM8EJyHTuKhErkyVkbegH6z0Szzxztu/s1600/struktur+paket+ipv6.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg6nqC2Mwu_o1Vc2jC6sIMuALT9-Kx0fuY4Ct0nXPdy_Ue-RNgquor0wyQ2PBIGy4ZavFqwxhIpw8zkk7krH6whe1PLX41zOvPBH-HXAz5tKYUeEM8EJyHTuKhErkyVkbegH6z0Szzxztu/s320/struktur+paket+ipv6.gif" width="320" /></a></div><br />Router mengelola skala prioritas maupun resource seperti kapasitas komunikasi atau kemampuan memproses, dengan berdasar pada label air ini. Jika pada IPv4 seluruh paket diperlakukan sama, maka pada IPv6 ini dengan perlakuan berbeda terhadap tiap paket, tergantung dari isi paket tersebut, dapat diwujudkan komuniasi yang aplikatif.<br /><br /><br />Terima Kasih, semoga bermanfaat.. by <a class="g-profile" href="http://plus.google.com/110003774106233671397" target="_blank">+Ipv4 to Ipv6</a>     </div>

Struktur Paket pada IPv6

Tukiyooo 0 22:51

Seiring dengan bejalannya perluasan address menjadi 128 bit, maka pada IPv6 struktur paket pun mengalami perbaikan pula. Selain itu, field yang jarang dipakai pada IPv4 pun dihapus, dan diganti dengan field yang mendukung komunikasi real time.Pada he… Read more »

Read more »

Jenis Jenis Address yang Disediakan IPv6

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Dalam IPv6 Address dapat dibagi menjadi 3 Jenis yaitu :<br /><br /><ul style="text-align: left;"><li><b>Unicast Address</b></li></ul><br />Merupakan address yang ditetapkan untuk kelompok atau area tertentu dan bersifat global seperti address untuk provider dan address geografis, ditambah link-local address dan site-local address. Unicast Address digunakan untuk komunikasi satu lawan satu, dengan menunjuk satu host.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg45AV7p3Rjfy71PuY0i0ecTucy5nkndu5-hAzoGUhxczdVsfixKI4mPUq6sfVmCwj7jPMVUHhUJO5ZUiX970yCcLfUP4T17pqe3BruZDGboKOCK4_OXurwhCrhc9BCBXUIjKeQlzXdg7Ur/s1600/struktur+Unicast+Address.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="159" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg45AV7p3Rjfy71PuY0i0ecTucy5nkndu5-hAzoGUhxczdVsfixKI4mPUq6sfVmCwj7jPMVUHhUJO5ZUiX970yCcLfUP4T17pqe3BruZDGboKOCK4_OXurwhCrhc9BCBXUIjKeQlzXdg7Ur/s320/struktur+Unicast+Address.png" width="320" /></a></div><br />Link-local address dan Site-local address dimasukan dalam ruang address IPv6 yang masing-masing address tersebut menggunakan sekitar 1 / 1024 dari ruang address yang tersedia.<br />Link-local address adalah address yang dipakai dalam satu link saja. Maksudnya adalah jaringan lokal yang saling tersambung pada satu level.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimxBMc-XpVJ6A3CkS3cuenmWrVRrBULTU0RQF7oqK2tgUs0-t75OY2ATkD072zIo6zYAmOa4D3lpzwyEiYCZ4FyTWhnHZItpqukTj1kN6afD4qFcxkQhNyO21eW4rOsBH2FNbeBsPcaov_/s1600/Unicast+Address.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="273" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimxBMc-XpVJ6A3CkS3cuenmWrVRrBULTU0RQF7oqK2tgUs0-t75OY2ATkD072zIo6zYAmOa4D3lpzwyEiYCZ4FyTWhnHZItpqukTj1kN6afD4qFcxkQhNyO21eW4rOsBH2FNbeBsPcaov_/s320/Unicast+Address.gif" width="320" /></a></div><br />Address ini dibuat secara otomatis oleh host yang belum mendapat address global, dan terdiri dari 10 + n bit prefix yang dimulai dengan "FE80" dan field sepanjang 118-n bit yang menunjukan nomor host. Link-local address digunakan pada pemberian IP Address secara otomatis, sedangkan Site-local address setara dengan private address, dan dipakai terbatas didalam site saja. Address ini dapat diberikan secara bebas, yang penting unik namun tidak bisa mengirimkan paket dengan tujuan alamat ini diluar dari site tersebut.<br /><br /><br /><ul style="text-align: left;"><li><b>Multicast Address</b></li></ul><br />Digunakan untuk komunikasi satu lawan banyak, ini dapat menujukan host dari group. Multicast Address pertama-tama akan men-set address untuk sebuah goup host. Apabila ada paket yang dikirim ke paket tersebut, maka paket itu akan dikirim ke seluruh host pada group tersebut.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvkxsZzMnWAEVl98BogW0N1N-uUmlqzr-RLc9xoKANNYoDMAflRUpz7IqNqNoeYNhe7o1gdsDHCG0efp7bX5lSGXGyl1H-2dcBXfj3mqQmFxILTJ3ix6aHQHnR93Lph6Au8JEDhwDrMbZx/s1600/struktur+multicast+address.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="67" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvkxsZzMnWAEVl98BogW0N1N-uUmlqzr-RLc9xoKANNYoDMAflRUpz7IqNqNoeYNhe7o1gdsDHCG0efp7bX5lSGXGyl1H-2dcBXfj3mqQmFxILTJ3ix6aHQHnR93Lph6Au8JEDhwDrMbZx/s320/struktur+multicast+address.gif" width="320" /></a></div><br />Pada IPv6 ruang yang 8 bit pertamanya dimulai dengan "FF" disediakan untuk Multicast Address. Ruang ini kemudian dibagi-bagi lagi untuk menentukan range berlakunya.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji3DR1dnRKzx3M7WbkV9SvnwDGtSMW6IDepV9JSzzJXhdrF2cgF-m1hd8MVeozXuFkFwjRyqELtK03JwhBwwTMrkVsjP4hMWpuSS8OUInpplFSAEbJ1qjGCYo9HqZyMSKQY9sxqcczDjS8/s1600/Multicast+Address.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="219" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji3DR1dnRKzx3M7WbkV9SvnwDGtSMW6IDepV9JSzzJXhdrF2cgF-m1hd8MVeozXuFkFwjRyqELtK03JwhBwwTMrkVsjP4hMWpuSS8OUInpplFSAEbJ1qjGCYo9HqZyMSKQY9sxqcczDjS8/s320/Multicast+Address.gif" width="320" /></a></div><br />Broadcast pada IPv6 sudah termasuk didalam Multicast Address. Broadcast address untuk komunikasi dalam segment yang sama dipisahkan oleh gateway, sama halnya dengan Multicast Address yang dipisah berdasarkan range tujuan.<br /><br /><br /><ul style="text-align: left;"><li><b>Anycast Address</b></li></ul><br />Pada IPv6, Anicast Address adalah fasilitas tambahan baru yang tidak terdapat pada IPv4. Pada address jenis ini, sebuah address diberikan kepada beberapa host  untuk mendefinisikan kumpulan node. Jika ada paket yang dikirim ke addres ini, maka router akan mengirim paket tersebut ke host terdekat yang memiliki Anycast Address yang sama.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-XNFrYyxLycb7dp4NFWdPL_eIbKWhCF_7F2EOIPG-1VBlCY3haDLf_dTnOc0QklINC2c7o8qJ_X8UjPVzoH7sm8rQJa4Rl099viOe0If4zVScvtS27h3NmJR_lfeLu_PHI_EjWbLtxXy7/s1600/Anycast+Address.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-XNFrYyxLycb7dp4NFWdPL_eIbKWhCF_7F2EOIPG-1VBlCY3haDLf_dTnOc0QklINC2c7o8qJ_X8UjPVzoH7sm8rQJa4Rl099viOe0If4zVScvtS27h3NmJR_lfeLu_PHI_EjWbLtxXy7/s320/Anycast+Address.gif" width="320" /></a></div><br />Anycast Address umumnya digunakan pada beberapa server yang memberikan layanan seperti DNS (Domain Name Server). Dengan memberikan Anycast Address yang sama pada server-server tersebut, maka bila ada paket yang dikirim oleh client ke address ini, maka router akan memilih server terdekat dan mengiirim paket ke server yang dimaksud sehingga beban terhadap server dapat terdistribusi secara merata.<br />Pada Anycast ini tidak tersedia ruang khusus. Bila beberapa host diberikan sebuah address yang sama, maka address tersebut dianggap sebagai Anycast Address.<br /><br />Sebuah host tidak hanya selalu diberikan satu alamat (address) dari ketiga tipe address diatas, tapi bisa saja diberikan beberapa addres. Misalnya memiliki sekaligus Unicast Address, Link-local Address, dan Anycast Address.<br /><br /><br />Terima Kasih, Semoga Bermanfaat by <a class="g-profile" href="http://plus.google.com/110003774106233671397" target="_blank">+Ipv4 to Ipv6</a> </div>

Jenis Jenis Address yang Disediakan IPv6

Tukiyooo 0 08:27

Dalam IPv6 Address dapat dibagi menjadi 3 Jenis yaitu :Unicast AddressMerupakan address yang ditetapkan untuk kelompok atau area tertentu dan bersifat global seperti address untuk provider dan address geografis, ditambah link-local address dan site-l… Read more »

Read more »

Pengertian dan Pengenalan IPv6

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Kenapa dinamai IPv6? IP yang sering kita gunakan saat ini adalah IPv4, menunjukan bahwa protokol IP tersebut adalah versi 4. IPv6 dinamai demikian karena untuk menunjukan bahwa protokol IP tersebut adalah protokol IP versi 6.<br />Sangat disadari bahwa IPv4 yang ada sekarang tidak mungkin dipindah secara langsung menjadi IPv6. Oleh karena itu IPv6 memiliki mekanisme transisi yang dirancang untuk memudahkan pengguna IPv4 untuk menjalankan IPv6 diatas IPv4 untuk sementara waktu tanpa perubahan yang berarti.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSHFXomYnLOimgaw2x1fY0eHw60VvHTekxnNIWfEzWHHggcOLdkzxOoMynZfd5pYGlwmfB9Edsiwa-d2ZXgkwB6aygVVdssgLiBupkJbllWPm-IdiiupqJLn_Rp32dsm1WNlA8v8s89VUw/s1600/IPv6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSHFXomYnLOimgaw2x1fY0eHw60VvHTekxnNIWfEzWHHggcOLdkzxOoMynZfd5pYGlwmfB9Edsiwa-d2ZXgkwB6aygVVdssgLiBupkJbllWPm-IdiiupqJLn_Rp32dsm1WNlA8v8s89VUw/s320/IPv6.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="" style="clear: both; text-align: left;">IPv6 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan didalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol internet versi 6. IPv6 dikembangkan oleh <b>Internet Engineering Task Force (IETF)</b>. Tujuan utama diciptakannya IPv6 adalah karena keterbatasan ruang alamat di IPv4 yang hanya terdiri dari 32 bit. Panjang total IPv6 sendiri adalah 128 bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2(pangkat 128)= 3,4 x 10(pangkat 38). Total alamat yang sangat besar ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis(hingga beberapa masa kedepan), dan membentuk infrastruktur routing yang disusun secara hierarkis, sehingga mengurangi kompleksitas routing pada tabel routing. Contoh alamat IPv6 adalah "<b><i>2001:DB8:FADE:82C::2B:1". </i></b></div><div class="" style="clear: both; text-align: left;">Sama halnya seperti IPv4, IPv6 juga mengizinkan adanya DHCPv6 server sebagai pengelola alamat. Jika dalam IPv4 terdapat <i>dynamic address</i> dan <i>static address, </i>maka dalam IPv6 konfigurasi alamat menggunakan DHCP server dinamakan dengan <i>stateful address configuration., </i>sementara konfigurasi IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan <i>stateless address configuration</i>. Dalam IPv6 bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang disebut dengan Pormat Frefix (FP).</div><div class="" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="" style="clear: both; text-align: left;">IPv6 mempunyai kelebihan jika dibandingkan dengan IPv4, diantaranya :</div><div class="" style="clear: both; text-align: left;"></div><ol style="text-align: left;"><li>Ruang alamat yang lebih besar yaitu 128 bit.</li><li>Pengalamatan <i>multicast</i>, yaitu pengiriman pesan kebebrapa alamat dalam satu group.</li><li><i>Stateless address autoconfiguration (SLAAC)</i>, IPv6 dapat membuat alamat sendiri tanpa bantuan DHCPv6.</li><li>Keamanan lebih bagus dengan adanya default security <i>IPSec</i>.</li><li>Pengiriman paket yang lebih sederhana dan efisien.</li><li>Dukungan mobilitas dengan adanya <i>Mobile IPv6</i>. </li></ol><br /><div class="" style="clear: both; text-align: left;">Terima Kasih Atas kunjungannya, lihat juga tentang IPv6 yang lainnya.. :)</div><div class="" style="clear: both; text-align: left;">Semoga Bermanfaat by <a class="g-profile" href="http://plus.google.com/110003774106233671397" target="_blank">+Ipv4 to Ipv6</a>  </div></div>

Pengertian dan Pengenalan IPv6

Tukiyooo 0 08:48

Kenapa dinamai IPv6? IP yang sering kita gunakan saat ini adalah IPv4, menunjukan bahwa protokol IP tersebut adalah versi 4. IPv6 dinamai demikian karena untuk menunjukan bahwa protokol IP tersebut adalah protokol IP versi 6.Sangat disadari bahwa IPv… Read more »

Read more »

Fitur Fitur IPv6

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">IPv6 mempunyai beberapa fitur yang mampu mengantisipasi perkembangan aplikasi masa depan dan mengatasi kekurangan yang dimiliki pendahulunya yaitu IPv4. Berikut adalah fitur-fitur yang diliki oleh IPv6 :<br /><br /><ul style="text-align: left;"><li><b>Jumlah IP Address yang sangat banyak</b></li></ul><br />IPv6 terdiri dari 128 bit, dengan jumlah IP Address yang dapat dipakai mencapai 3.4 x 10^38. Jumlah ini sangatlah besar. Alokasi IP Address yang sangat banyak ini berguna untuk memberikan IP Address kepada hampir semua perangkat yang ada disekitar kita.<br /><br /><ul style="text-align: left;"><li><b>Autoconfiguration</b></li></ul><br />IPv6 dirancang agar penggunanya tidak dipusingkan dengan konfigurasi IP Address. Komputer pengguna yang terhubung dengan jaringan IPv6 akan mendapatkan IP Address langsung dari router sehingga nantinya DHCP server tidak diperlukan lagi. Autoconfiguration nantinya akan sangat berguna bagi peralatan mobile internet karena pengguna tidak direpotkan dengan konfigurasi sewaktu berpindah tempat dan jaringan.<br /><br /><ul style="text-align: left;"><li><b>Security</b></li></ul><br />IPv6 telah dilengkapi dengan protokol IPSec, sehingga semua aplikasi telah memiliki keamanan yang optimal bagi berbagai aplikasi yang membutuhkan keamanan.<br /><br /><ul style="text-align: left;"><li><b>Quality Of Service</b></li></ul><br />IPv6 memiliki QoS yang terintegrasi dengan baik sehingga semua aplikasi yang berjalan diatas IPv6 memiliki jaminan QoS, terutama lagi bagi aplikasi yang sensitif terhadap delay (seperti VoIP dan streaming video).<br /><br />Semoga Bermanfaat by <a class="g-profile" href="http://plus.google.com/110003774106233671397" target="_blank">+Ipv4 to Ipv6</a> </div>

Fitur Fitur IPv6

Tukiyooo 0 03:20

IPv6 mempunyai beberapa fitur yang mampu mengantisipasi perkembangan aplikasi masa depan dan mengatasi kekurangan yang dimiliki pendahulunya yaitu IPv4. Berikut adalah fitur-fitur yang diliki oleh IPv6 :Jumlah IP Address yang sangat banyakIPv6 terdir… Read more »

Read more »

Menghitung Cepat Subnet Mask Dengan Kepalan Tangan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Subnet Mask adalah istilah teknologi informasi yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan ID Jaringan (Network ID) dengan ID Induk (Host ID). Subnet Mask biasanya dinotasikan dalam bertitik (Dotted Decimal Notation), serperti halnya alamat IP. Subnet Mask default dibuat berdasarkan kelas-kelas alamat IP dan digunakan dalam jaringan TCP/IP yang tidak dibagi kedalam berbagai subnet.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBrnR_AZIxYlsADhMx8T4Xog5U_xXSujUpezhMsrYkm4G_bpIc54QNpjOSMCOqFuOhyb8ykbpJwcpSzwjhzCWP5IMUpxLuUXbNgbXTckvzWzBXw6bwIP0G86zrCbbVVGnFO0SqrzzkkgHE/s1600/Kelas+Subnet+Mask.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="72" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBrnR_AZIxYlsADhMx8T4Xog5U_xXSujUpezhMsrYkm4G_bpIc54QNpjOSMCOqFuOhyb8ykbpJwcpSzwjhzCWP5IMUpxLuUXbNgbXTckvzWzBXw6bwIP0G86zrCbbVVGnFO0SqrzzkkgHE/s320/Kelas+Subnet+Mask.JPG" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i>Gambar 1. kelas Subnet Mask dalam Biner dan Desimal</i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Banyak cara dalam menghitung suatu Subnet Mask, salah satunya adalah menggunakan sebuah<i> kepalan tangan</i>, dimana dalam kepalan tangan tersebut terdapat sebuah <i>cekungan</i> dan <i>tonjolan</i>.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv4EmUCvLHVNr6QjfhjUD4FDQ4sJr9T8HQzp62fhVU0bbNzfmDs_yuHn2efC586b3cGa8pa0wdwn-YQ5zeJ4hKJEOD_viopCz3E4qpyXjzXl0tObKmwNJM5F6oupb-p_JUhJvyG-Up7aGa/s1600/leungeun.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv4EmUCvLHVNr6QjfhjUD4FDQ4sJr9T8HQzp62fhVU0bbNzfmDs_yuHn2efC586b3cGa8pa0wdwn-YQ5zeJ4hKJEOD_viopCz3E4qpyXjzXl0tObKmwNJM5F6oupb-p_JUhJvyG-Up7aGa/s320/leungeun.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i>Gambar 2. Kepalan Tangan</i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><br /></i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Tonjolan dan Cekungan kepalan tangan merupakan representasi dari jumlah bit yang bernilai 0 dan menjadi hitungan jumlah IP yang ada pada suatu subnet.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Tonjolan paling kiri diilustrasikan sebagai bit yang bernilai 0 = 1.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Cekungan paling kiri diilustrasian sebagai bit yang bernilai 0 = 2.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">seterusnya sampai tonjolan paling kanan diilustrasikan sebagi bit yang bernilai 0 = 7.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Tiap tonjolan dan cekungan subnet mask memungkinkan :</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6xZ3XJq4AJWB0bW10mRwGix6X3B0VBaVviTHJWaHV67FGNvjfGVu73taOqiaIqpyVONI9ktIFg51GAt2w4ySr6x1uit6LHV3aotWQ7DgN2-5nq7aCaKLVtUanvQGWhWo799-x7OwNnWPC/s1600/leungeunXX.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="198" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6xZ3XJq4AJWB0bW10mRwGix6X3B0VBaVviTHJWaHV67FGNvjfGVu73taOqiaIqpyVONI9ktIFg51GAt2w4ySr6x1uit6LHV3aotWQ7DgN2-5nq7aCaKLVtUanvQGWhWo799-x7OwNnWPC/s320/leungeunXX.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i>Gambar 3. kepalan tangan dengan tiap bitnya</i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Contoh :</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Jumlah host yang diminta : 20 Host, dengan IP 192.168.0.1/24</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">maka...</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">tonjolan pertama paling kiri diilustrasikan sebagai jumlah host 2 pangkat 1.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">cekungan pertama paling kiri diilustrasikan sebagai jumlah host 2 pangkat 2.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">seterusnya sampai tonjolan paling kanan diilustrasikan sebagai host 2 pangkat 7.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Host yang diminta adalah 20.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">20 = 2-4-8-16-32 (Jumlah IP pada subnet memungkinkan harus lebih dari jumlah host yang diminta).</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">jadi untuk menentukan suatu subnet = 256 - 32 = 224</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">sehingga subnet dari IP 192.168.0.1 adalah 255.255.255.224</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">IP Network bilangan oktet dirubah menjadi biner dan di "and" kan dengan subnetnya.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">IP = 192.168.0.1</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">bilangan oktet terakhir dari IP = 1</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">bilangan binernya = 00000001</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Subnet = 255.255.255.224</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">bilangan oktet terakhir subnet = 224</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">bilangan binernya = 11100000</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">kemudian "and" kan bilangan biner dari oktet terakhir IP dengan bilangan biner oktet terakhir subnet.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">00000001</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">11100000</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">________ (and)</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">00000000 = 0</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">maka IP Networknya 192.168.0.0</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">IP Broadcast = 0 + (Jumlah host yang mungkin - 1)</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">                     = 0 + (32 - 1)</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">                     = 0 + 31</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">                     = 31</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">jadi IP Broadcastnya 192.168.0.31</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">dan untuk IP Validnya adalah 192.168.0.1 s/d 192.168.0.30</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Tentunya banyak cara untuk menghitung suatu subnet tetapi alangkah baiknya bila menggunakan satu cara saja, karena memungkinkan untuk kita memahami dengan cepat pula.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">terima kasih telah berkunjung dan mencari tahu tentang Menghitung Cepat Subnet Mask Dengan Kepalan Tangan. :) by <a class="g-profile" href="http://plus.google.com/110003774106233671397" target="_blank">+Ipv4 to Ipv6</a> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div></div>

Menghitung Cepat Subnet Mask Dengan Kepalan Tangan

Tukiyooo 0 10:00

Subnet Mask adalah istilah teknologi informasi yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan ID Jaringan (Network ID) dengan ID Induk (Host ID). Subnet Mask biasanya dinotasikan dalam bertitik (Dotted Decimal Notation), serpe… Read more »

Read more »

Hardware Untuk Membangun Jaringan Komputer

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Di dalam sebuah jaringan baik itu jaringan LAN (Local Area Network), maupun jaringan WAN (Wide Area Network), tentunya kita membutuhkan sebuah media baik itu hardware maupun software. Beberapa media hardware yang penting untuk membangun suatu jaringan adalah kabel atau perangkat Wi-Fi, ethernet card, hub atau switch, repeater, bridge, router dll.<br />berikut adalah beberapa hardware yang digunakan dalam suatu jaringan :<br /><ul style="text-align: left;"><li><b>Kabel</b></li></ul>Ada beberapa jenis kebel yang banyak digunakan dan menjadi penggunaan standar dalam suatu jaringan komputer. Setiap jenis kabel mempunyai spesifikasi dan kemampuan yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada dua kabel yang secara umum dan sering digunakan untuk sebuah jaringan LAN yaitu kabel coaxial dan twisted pair (UTP(unshielded twisted pair) dan STP(shielded twisted pair)).<br />berikut adalah beberapa kabel yang digunakan untuk membanguun suatu jaringan komputer :<br /><br /><b>1). Twisted Pair Cable</b><br /><br />Ada dua jenis kabel twisted pair yaitu UTP (unshielded twisted pair) dan STP (shielded twisted pair). Kabel UTP atau STP yang sering digunakan adalah kabel yang terdiri dair 4 pasang kabel yang terpilih. dari 8 buah kabel hanya 4buah yang digunakan untuk mengirim dan menerima data. Perangkat-perangkat lain yang berkenaan dengan penggunaan jenis kabel ini adalah konektor RJ-45 dan HUB. Ada dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan lokal, ditambah satu jenis pemasangan khusus untuk cisco router yaitu :<br /><br /><b>A). Straight Through Cable (Pemasangan lurus)</b><br />Jenis ini biasanya digunakan untuk menghubungkan beberapa unit komputer melalui perantara HUB/Switch yang berfungsi sebagai konsentrator maupun repeater.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjND3m_aZCfZ0Qwq8qdMjRdEVkgTmBYEbvEbFbr6ALEBArccmZo578tn621lOhBYIWmkA5x95w9HgR1aTomZrbp7VqB6yDMEhRDYdnzrj7sesh3oapnhMvSo7f5Fh-72I2YpaFTE1C1woFr/s1600/Straight-cable.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjND3m_aZCfZ0Qwq8qdMjRdEVkgTmBYEbvEbFbr6ALEBArccmZo578tn621lOhBYIWmkA5x95w9HgR1aTomZrbp7VqB6yDMEhRDYdnzrj7sesh3oapnhMvSo7f5Fh-72I2YpaFTE1C1woFr/s320/Straight-cable.jpg" width="222" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div>Penggunaan kabel UTP model Straight through pada jaringan lokal biasanya akan membentuk topoogi star dengan HUB/Switch sebagai pusatnya. Jika Hub/Switch tidak berfungsi maka semua komputer yang terhubung tidak akan saling berhubungan. Penggunaan HUB harus sesuai dengan kecepatan Ethernet card yang ada pada masing-masing komputer. Karena perbedaan kecepatan pada NIC dan HUB tersebut berarti kedua perangkat tersebut tidak dapat saling berkomunikasi secara maksimal.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqgGoErGMyoC5O7ZNbiYM0zejU0U3YKo1llWsim66aeuIvLY3WllYMpqMnBftk3vfESl6cpL8xn9Q11H86ANuL6GUHgawfpm5k6E7xEKA-1BYN9qvZzQeRGlA2I8kN5mgGGafMn8O9Wvbs/s1600/straight+ke+hub.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqgGoErGMyoC5O7ZNbiYM0zejU0U3YKo1llWsim66aeuIvLY3WllYMpqMnBftk3vfESl6cpL8xn9Q11H86ANuL6GUHgawfpm5k6E7xEKA-1BYN9qvZzQeRGlA2I8kN5mgGGafMn8O9Wvbs/s1600/straight+ke+hub.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><b>B). Cross Over Cable (Pemasangan Menyilang)</b><br />Berbeda dengan pemasangan kabel Straight Through, kabel Cross Over ini digunakan untuk komunikasi antar komputer (langsung tanpa HUB), atau juga bisa digunakan untuk meng-cascade HUB jika diperlukan. Sekarang ini ada beberapa jenis HUB yang bisa di cascade tanpa harus menggunakan kabel Cross Over, tetapi juga dapat menggunakan kabel Straight Through.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF5ikTBxf5F4KB3e7_HJGfGMueSWNLw32saUyYXnEJRo4jOJmdiR9p3ToON4pFp6xGbUiwm-8a6jjwIfZZy7hiYQS7zU-l48eHS-ushghTMBfyK3g2NGiwRKmmarIuP9cYrXyoJU-Fk2p7/s1600/crossover-cable.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF5ikTBxf5F4KB3e7_HJGfGMueSWNLw32saUyYXnEJRo4jOJmdiR9p3ToON4pFp6xGbUiwm-8a6jjwIfZZy7hiYQS7zU-l48eHS-ushghTMBfyK3g2NGiwRKmmarIuP9cYrXyoJU-Fk2p7/s320/crossover-cable.jpg" width="222" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><b>C).Roll-Over Cable</b><br />Pada sistrm CISCO, ada cara lain kabel UTP yang digunakan untuk menghubungkan sebuah terminal dan modem ke cisco router seri 2500 Access Server. Cara ini disebut dengan <b>Roll-Over</b>. Roll-Over tersebut sebelumnya terkoneksi dengan DB-25 Adapter.<br />Warna kabel dari sisi yang satu akan berbalik pada sisi kabel yang lain. Misalnya pada kabel A pin-1 dengan warna kabel putih orange sedangkan pada kabel B, kabel warna putih orange berada pada pin-8.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi75F2lqtJ0Ryh1gfXZ1OxPCk71XdbSZBrTodc15ownEovgSKqSX0zk2Jdjl5wpPFSBLTimx2B-LLPALgslmDud5kAdHn7kvJ13ez7k81rcCMtPCRXAKb1DGsiRZrivEB3X6OAbNWm8m6dz/s1600/RollOver-cable.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi75F2lqtJ0Ryh1gfXZ1OxPCk71XdbSZBrTodc15ownEovgSKqSX0zk2Jdjl5wpPFSBLTimx2B-LLPALgslmDud5kAdHn7kvJ13ez7k81rcCMtPCRXAKb1DGsiRZrivEB3X6OAbNWm8m6dz/s320/RollOver-cable.jpg" width="222" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><b>2).  Coaxial Cable</b><br /><br />Ada dua jenis tipe kabel coaxial yang sering digunakan umtuk jaringan komputer, yaitu :<br /><b>>> Thick Coaxial Cable (kabel coaxial "gemuk")</b><br />Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3-10BASE5, kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm. Kabel coaxial jenis ini biasa disebut <i>standard ethernet</i> atau <i>thick ethernet, </i>atau hanya disingkat <i>Thicknet</i>, atau bahkan disebut sebagai <i>yellow cabel </i>karena warnanya yang kuning.<br />Kabel Coaxial (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut :<br /><i>~~> </i>setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50ohm 1 watt, karena resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).<br />~~> maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung <i>(attached devices)</i> atau berupa <i>opulated segments</i>.<br />~~> setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan <i>(external transcelver)</i>.<br />~~> setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan , termasuk dalam hal ini <i>repeaters</i>.<br /><i>~~> </i>maksimum panjang kabel persegment adalah 1.640 feet (sekitar 500 meter).<br />~~> maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (sekitar 1500 meter).<br />~~> setiap segment harus diberi ground.<br />~~> jarak maksimum atara tap atau pencabang dengan kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 15 meter).<br />~~> jarak minimum atar tap adalah 8 feet (sekita 2,5 meter).<br /><br /><b>>>Thin Coaxial Cable (kabel coaxial "kurus")</b><br />Kabel coaxial jenis ini banyak digunakan dikalangan radio amatir, terutama untuk transciver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Jenis yang banyak digunakan adalah RG-58 atau RG-59 dengan imedansi 75 ohm. Jenis kabel yang digunakan pada televisi juga jenis kabel coaxial dengan impedansi 75 ohm.<br />Namun untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel jenis coaxial yang digunakan adalah RG-58 yang sudah memenuhi standart IEEE 802.3-10BASE5, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan berwarna hitam. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai <i>thin Ethernet</i> atau <i>ThinNet</i>.<br />Kabel coaxial jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan T-connector dan terminator dalam sebuah jaringan harus mengikuti aturan sebagai berikut :<br />~~> setiap ujung kebel diberi terminator 50 ohm.<br />~~> panjang maksimal kabel adalah 606,8 feet (sekitar 185 meter) per segment.<br />~~> setiap segment maksimal terkonesi sebanyak 30 perangkat jaringan.<br />~~> kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transcaiver, kecuali untuk repeater.<br />~~> maksimum ada 3 segmant yang terhubung satu sama lain (populated segment).<br />~~> setiap segment sebaiknya dilengkapi satu ground.<br />~~> panjang minimum antar T-connector adalah 1,5 feet (sekitar 0,5 meter).<br />~~> maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (sekitar 555 meter).<br />~~> setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz7nB2_yFH-qOgQGmFpO3Iws3DkiT0Hi-Ve9XPmx5MbMj9rqSaqQaz5sPpaSTfZtHtgmZxngxUeWSIuQVW2FVc0miXwYc8aD_vBbnmoD6Ew85uzNf5btsduSUJMIy5aReYfBFAmHjQK0lZ/s1600/Kabel+Coaxial+Thicnet+dan+Thinnet.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="79" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz7nB2_yFH-qOgQGmFpO3Iws3DkiT0Hi-Ve9XPmx5MbMj9rqSaqQaz5sPpaSTfZtHtgmZxngxUeWSIuQVW2FVc0miXwYc8aD_vBbnmoD6Ew85uzNf5btsduSUJMIy5aReYfBFAmHjQK0lZ/s320/Kabel+Coaxial+Thicnet+dan+Thinnet.JPG" width="320" /></a></div><div style="text-align: center;"><br /></div><b>3). Kabel Fiber Optic</b><br />Kabel Fiber Optic ini memiliki serat kaca sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal antar terminal yang sering dipakai sebagai saluran Backbound, karena kehandalannya yang tinggi dibandingkan yang lainnya. Kabel Fiber Optic ini juga tidak terpengaruh baik buruknya cuaca dan juga dari panas.<br />berikut adalah kelebihan dan kelemahan dari kabel Fiber Optic :<br /><b>Kelebihan</b> dari kabel ini kecepatan transfer datanya yang sangat tinggi. Selain itu kabel Fiber Optic mampu mentransfer data pada jarak yang cukup jauh yaitu 2500 meter lebih tanpa bantuan dari repeater. Kelebihan lainnya dari kabel Fiber Optic ini yaitu tahan terhadap interferensi dari frekuensi-frekuensi liar yang ada di sepanjang jalur instalasi.<br /><b>Kelemahan</b> kabel Fiber Optic ada pada tingginya tingkat kesulitan proses instalasi dan mahalnya kabel Fiber Optic ini. Mengingat media ini menggunakan cahay untuk mentransmisikan data. Fiber Optic tidak dapat diinstal dalam jalur yang berbelok tajam dan menyudut, tapi jika terpaksa harus berbelok maka harus dibuat belokan yang melengkung.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQE7fxqVLsyGR7bi1MfqErzsBXGttaVo88qMNb5VnhHTGbubRfRz_EXUuOlz_Z27sIifRNcgSrumAj5t6bO92V7X5PYmllJKxNX6aL2rwe78z0Wh1qsrmW944yQhNZTjm_xSWbrTSqCczp/s1600/kabel+fiber+optic.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="243" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQE7fxqVLsyGR7bi1MfqErzsBXGttaVo88qMNb5VnhHTGbubRfRz_EXUuOlz_Z27sIifRNcgSrumAj5t6bO92V7X5PYmllJKxNX6aL2rwe78z0Wh1qsrmW944yQhNZTjm_xSWbrTSqCczp/s320/kabel+fiber+optic.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><ul style="text-align: left;"><li><b>Ethernet Card (Kartu Jaringan)/Network Adapter</b></li></ul><div>Berdasarkan<b> </b>broadcast network cara kerja ethernet card yaitu dimana setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikrim oleh suatu node yang lain. Setiap ethernet card mempunyai alamat sepanjang 48 bit yang dikenal sebagai Ethernet Address (MAC Address). Alamat tersebut telah ditanam kedalam setiap kartu jaringan (NIC) yang dikenali sebagai Media Access Control (MAC) atau dikenal juga dengan istilah hardware address. 24 bit atau 3 byte awal merupakan kode yang telah ditentukan oleh IEEE.<br />Ethernet Card biasanya dijual terpisah dengan perangkat komputer lainnya, kecuali network adapter yang sudah onboard. Komputer Macintosh juga sudah mengikut sertakan ethernet card di dalamnya. Ethernet Card model 10Base umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel caoxial ataupun kabel twisted pair. Beberapa Ethernet Card juga mempunyai konektor AUI. Semua itu dikoneksikan dengan coaxial, twisted air, ataupun fiber optic.  </div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgphHk2MdjxfQYXQZyYgpTrrXF_djn8-jnc1-TUq3PmTefggoyxkxBjU5d2B4MMfGtfJGBN72fayi0PXqN2III17IUV6BY3R1iNudYoCn_6aaP-kzO2q1Y9pBV2fYfApxLr5KzogKQBiOC-/s1600/ethernet+card.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgphHk2MdjxfQYXQZyYgpTrrXF_djn8-jnc1-TUq3PmTefggoyxkxBjU5d2B4MMfGtfJGBN72fayi0PXqN2III17IUV6BY3R1iNudYoCn_6aaP-kzO2q1Y9pBV2fYfApxLr5KzogKQBiOC-/s320/ethernet+card.JPG" width="320" /></a></div><div style="text-align: center;"><i><br /></i></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: left;"><ul style="text-align: left;"><li><b>Hub dan Switch (Konsentrator)</b></li></ul><div>Sebuah Hub atau Switch merupakan sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Hub dan Switch mempunyai banyak lubang port RJ-45 yang dapat dipasang oleh konektor RJ-45 yang terhubung ke sejumlah komputer. Hub dan Switch memliki fungsi yang sama namun memiliki perbedaan diantaranya :<br />>> Switch memungkinkan terjadinya distribusi paket data antar komputer dan mampu mengenali topologi jaringan di banyak layer sehingga paket data tepat sampai ke tujuan.<br />>> Hub tidak mengatur alur jalannya data, jadi setiap paket yang melewati hub akan dikirim ke semua port yang ada hingga paket data tersebut sampai ke tujuan.<br />>> Switch merupakan konsentrator yang memiliki kemampuan manajemen trafic data yang lebih baik dibandingkan hub. saat ini terdapat banyak tipe switch yang managible, selain dapat mengatur trafic data juga dapat diberi IP Address.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzok3anztABkdddRPf6TlASgnJeUHPlHr8DOOb0kWHryu4QFpmrHWg2ED0VU56PcrsAMMEuKXYNth_6qpO0gpOOLmnqoCqxES9Cn1rIW6nzxWnWXFc9cnsac5x79i5fdLSB-su_IRJuRbS/s1600/hub.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzok3anztABkdddRPf6TlASgnJeUHPlHr8DOOb0kWHryu4QFpmrHWg2ED0VU56PcrsAMMEuKXYNth_6qpO0gpOOLmnqoCqxES9Cn1rIW6nzxWnWXFc9cnsac5x79i5fdLSB-su_IRJuRbS/s320/hub.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><ul style="text-align: left;"><li><b>Repeater</b></li></ul><br />Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal yang asli pada segmen yang lain. Penggunaan repeater antara dua segmen atau lebih segmen mengharuskan penggunaan protokol physical layer yang sama antara segmen-segmen tersebut.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR07yKQhmfd3-xUL34IXRfPcNXsZtOyZZK9i2flgtFd7eIXed14mght27yozKol2v7wg_rnq-oJA305v0czhAkfFd20pker1DWgwUo3abL_89ACiYezFqFjWX6Zr9LNSrb5Ttu3uYWX8wK/s1600/repeater.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR07yKQhmfd3-xUL34IXRfPcNXsZtOyZZK9i2flgtFd7eIXed14mght27yozKol2v7wg_rnq-oJA305v0czhAkfFd20pker1DWgwUo3abL_89ACiYezFqFjWX6Zr9LNSrb5Ttu3uYWX8wK/s1600/repeater.jpg" /></a></div><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><ul style="text-align: left;"><li><b>Bridge</b></li></ul><div>Bridge memiliki fungsi yang sama dengan repeater tetapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari pada repater. Bridge dapat menghubungkan jaringan dengan metode transmisi yang berbeda. Bridge mampu memisahkan sebagian dari trafik karena mengimplementasikan mekanisme frame filtering. Mekanisme yang digunakan di bridge ini umum disebut dengan store and forward. Walaupun demikian broadcast traffic yang dibangkitkan dalam LAN tidak dapat difilter oleh bridge.</div><div>Kebanyakan bridge dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap-tiap segmen komputer pada jaringan yang lain. Diibaratkan bahwa bridge ini seperti <i>polisi lalulintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk</i>. Dia mengatur agar informasi di kedua sisi network tetap dapat berjalan dengan baik dan teratur. Bridge juga dapat digunakan untuk mengkoneksikan network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula. Bridge dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di masing-masing jaringan.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBL61EKs_aCAhnA_14BXUBGKDeZh9ERbJIc6NaOexIHzZlW3R8oUIxmINAa0s_0vUXIEGhsujDLRaRYhyQTXqjtCir9_jALp59XDI9GjUttmBhQJ27ue6IF7favEjxkrjplcn_NcAThCWz/s1600/bridge.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBL61EKs_aCAhnA_14BXUBGKDeZh9ERbJIc6NaOexIHzZlW3R8oUIxmINAa0s_0vUXIEGhsujDLRaRYhyQTXqjtCir9_jALp59XDI9GjUttmBhQJ27ue6IF7favEjxkrjplcn_NcAThCWz/s320/bridge.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div></div><div><ul style="text-align: left;"><li><b>Router</b></li></ul><div>Router hampir sama dengan bridge. Meski tidak lebih pintar dibandingkan bridge, namun pengembangan router saat ini sudah mulai mencapai bahkan melampaui batas tuntutan teknologi yang diharapkan. Sebuah router mampu mengirimkan data dari suatu jaringan ke jaringan lainnya yang berbeda. Router mengetahui alamat masing-masing komputer di lingkungan jaringan lokalnya, mengetahui alamat bridge dan router lainnya. Router juga dapat mengetahui seluruh jaringan dengan melihat sisi mana yang paling sibuk dan bisa menarik data , dari sisi sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih/clean. Router akan mencari jalur terbaik untuk mengirimkan sebuah data/pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal.<br />Sebuah router memiliki kemampuan, diantaranya :<br />>> dapat menerjemahkan informasi diantara LAN dan Internet.<br />>> Router akan mencari jalur alternatif terbaik untuk mengirimkan data.<br />>> mengatur jalur sinyal secara efisien dan dapat mengatur data yang mengalir diantara dua buah protokol.<br />>> dapat mengatur aliran data diantara topologi jaringan bus dan star.<br />>> dapat mengatur aliran data melewati kabel fiber optic, kabel koaxial atau kabel pair.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4wdMsD5EK35XjVlMssIGVRc0lsYBRMWrAVJ_rEZbq_Y_TL6QAMexoW6YswUu9XQnRylyhO-Uq10US1xJ6Z2D8kmItjBYd-ztwMtgvfLrFEvMsuwSiAxTTsGt1gr8u7YJJX7UdenrURIvS/s1600/cisco+router_2801.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4wdMsD5EK35XjVlMssIGVRc0lsYBRMWrAVJ_rEZbq_Y_TL6QAMexoW6YswUu9XQnRylyhO-Uq10US1xJ6Z2D8kmItjBYd-ztwMtgvfLrFEvMsuwSiAxTTsGt1gr8u7YJJX7UdenrURIvS/s320/cisco+router_2801.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><br /></i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat :) by <a class="g-profile" href="http://plus.google.com/110003774106233671397" target="_blank">+Ipv4 to Ipv6</a>  </div><br /></div></div></div></div></div>

Hardware Untuk Membangun Jaringan Komputer

Tukiyooo 0 11:47

Di dalam sebuah jaringan baik itu jaringan LAN (Local Area Network), maupun jaringan WAN (Wide Area Network), tentunya kita membutuhkan sebuah media baik itu hardware maupun software. Beberapa media hardware yang penting untuk membangun suatu jaringa… Read more »

Read more »

Topologi Dalam Jaringan Komputer

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Topologi jaringan (arsitektur jaringan) adalah gambaran perencanaan hubungan antar komputer dalam Local Area Network yang umumnya menggunakan kabel (sebagai media transmisi), dengan konektor, ethernet card, dan perangkat pendukung lainnya.<br /><br />Berikut beberapa jenis topologi yang terdapat pada Local Area Network :<br /><br /><ul style="text-align: left;"><li><b>Topologi Bus</b></li></ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJd6Uy1sgWQE6FyzXWp7BMgiGiTsoszPOc9Dm-jChTNRWuflWqj3atpWhibmPUzuwvl_pdvBazkbDnRhSECg1z2Xlcks7k8TNNS4Fb-MY51Kf1TLcoh7FGuWQLdpBC5_Kca9GFFUkWsLts/s1600/topologi+bus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJd6Uy1sgWQE6FyzXWp7BMgiGiTsoszPOc9Dm-jChTNRWuflWqj3atpWhibmPUzuwvl_pdvBazkbDnRhSECg1z2Xlcks7k8TNNS4Fb-MY51Kf1TLcoh7FGuWQLdpBC5_Kca9GFFUkWsLts/s1600/topologi+bus.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />Topologi Bus merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node. Signal dalam kabel dengan topologi bus ini dilewati satu arah sehingga memungkinkan terjadinya collision.<br /><br />Keuntungan dan Kerugian Topologi Bus :<br /><br /><b>>>Keuntungan :</b><br /><br /><ul style="text-align: left;"><li>murah, karena tidak memkai banyak media dan kabel yang dipakai banyak tersedia dipasaran.</li><li>setiap komputer dapat berhubungan secara langsung.</li></ul><br /><br /><b>>>Kerugian :</b><br /><br /><ul style="text-align: left;"><li>sering terjadi hang/crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang memakai jalur diwaktu yang sama.</li></ul><br /><br /><br /><ul style="text-align: left;"><li><b>Topologi Ring</b></li></ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmoCe2KfAdCNZTWVRjPXbRoQGaVPPEV0kbgIIb0fqdi9-c4lk20WSFNWpbCJvRQuoq_lhvcW5im0R7i0LuEmQryrVdpWblm1AhLS7Xu8JENBF2BlZUH2XFQEXGs5H1yYhswrNkmDl8yZnw/s1600/topologi-ring.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmoCe2KfAdCNZTWVRjPXbRoQGaVPPEV0kbgIIb0fqdi9-c4lk20WSFNWpbCJvRQuoq_lhvcW5im0R7i0LuEmQryrVdpWblm1AhLS7Xu8JENBF2BlZUH2XFQEXGs5H1yYhswrNkmDl8yZnw/s320/topologi-ring.jpg" width="316" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />Topologi Ring merupakan topologi jaringan yang berupa lingkaran yang tertutup yang berisi node-node. Semua komputer saling terhubung membentuk lingkaran, data yang dikirim diberi address tujuan sehingga dapat menuju komputer yang dituju dengan benar. Signal mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan data yang sangat cepat. Tiap station dapat diberi repeater yang berfungsi sebagai :<br /><b>Listen State</b> --> tiap bit dikirim kembali dengan mengalami delay waktu<br /><b>Transmite State</b> --> bila bit yang dikirim lebih besar daripada ring maka repeater akan mengembalikan ke pengirim<br /><b>Bypass State</b> --> menghilangkan delay waktu dari station yang tidak aktif<br /><br />Keuntugan dan Kerugian Topologi Ring :<br /><br /><b>>>Keuntungan :</b><br />kegegalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasi lewat jalur lain yang masih terhubung.<br />Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat diperkecil<br /><br /><b>>>Kerugian :</b><br />Data yang dikirim, bila melalui banyak komputer, transfer data menjadi lambat.<br /><br /><br /><ul style="text-align: left;"><li><b>Topologi Star</b></li></ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRA2F-JB17j_GFPCo1VD-Uq6Bi4QpF4FnONuoTVnnNZPKQPUtI5s6ZDGTmqfHhBSAsJC6tZo9WGp4GcS4UYRLJlX7sLAUFo1RebAHUyRaYlePHgkBDCAV09LpA16Z_a7s9n9MPm1_oXvLf/s1600/topologi+star.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="275" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRA2F-JB17j_GFPCo1VD-Uq6Bi4QpF4FnONuoTVnnNZPKQPUtI5s6ZDGTmqfHhBSAsJC6tZo9WGp4GcS4UYRLJlX7sLAUFo1RebAHUyRaYlePHgkBDCAV09LpA16Z_a7s9n9MPm1_oXvLf/s320/topologi+star.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />Karakteristik dari topologi jaringan star adalah node (station) berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node (hub/switch), traffic data mengalir dari node ke central node dan diteruskan ke node(station) tujuan. Jika salah satu segment kabel putus maka jaringan lain tidak akan terputus.<br /><br />Keuntungan dan Kerugian Topologi Star :<br /><br /><b>>>Keuntungan :</b><br /><br /><ul style="text-align: left;"><li>akses ke station lain (client/server) cepat.</li><li>dapat menerima workstation baru selama port di central node tersedia.</li><li>Hub/switch bertindak sebagai konsentrator.</li><li>Hub/switch dapat disusun seri (bertingkat) untuk menambah jumlah station yang terkoneksi di jaringan.</li><li>User bisa lebih banyak.</li></ul><br /><br /><b>>>Kerugian :</b><br /><br /><ul style="text-align: left;"><li>bila terjadi collision dan traffic data cukup tinggi, maka semua komunikasi akan ditunda, dan koneksi akan dilanjutkan dengan cara random.</li></ul><br /><br /><br /><ul style="text-align: left;"><li><b>Topologi Daisy-Chain (Linear)</b></li></ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0n-1nW656fJAB3mkZf2lHbClvZAV48LQwbr0PKk67CK2ffAtO5jdZGkpRg1aMCm3vPOebrRPzXgYVPq_qYjBcBJ0H1w08cl4BIflsa_c4i39EwHd5yRfNcDlIeFuiRxCwdZwfGHuBepKt/s1600/topologi+daisy+chain.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0n-1nW656fJAB3mkZf2lHbClvZAV48LQwbr0PKk67CK2ffAtO5jdZGkpRg1aMCm3vPOebrRPzXgYVPq_qYjBcBJ0H1w08cl4BIflsa_c4i39EwHd5yRfNcDlIeFuiRxCwdZwfGHuBepKt/s320/topologi+daisy+chain.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div><b><br /></b></div><br />Topologi ini merupakan peralihan dari topologi bus dan topologi ring, dimana tiap simpul terhubung langsung kedua simpul lain melalui segmen kabel, segmen membentuk saluran bukan lingkaran utuh, antar komputer seperti terhubung secara seri.<br /><br />Keuntungan dan Kerugian Topologi Daisy-Chain(Linear) :<br /><br /><b>>>Keuntungan :</b><br /><br /><ul style="text-align: left;"><li>instalasi dan pemeliharaannya murah</li></ul><br /><b>>>Kerugian :</b><br /><br /><ul style="text-align: left;"><li>tidak sesuai dengan perkembangan jaman</li></ul><br /><br /><br /><ul style="text-align: left;"><li><b>Topologi Tree/Hierarchical</b></li></ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaVf4aQFxSE69nShqdzVuxH_uvbjCpJCHLmufBoAoOgDeXtCAiB1PTnVCbylAZIhPHvJFAOw1eWkkYH4A_mnHbjRE4nlebrPmbbhkjXAc0B_zs-jdEdIpzzeBmM25ru0RO9LmUkgnqr8NU/s1600/topologi-tree.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaVf4aQFxSE69nShqdzVuxH_uvbjCpJCHLmufBoAoOgDeXtCAiB1PTnVCbylAZIhPHvJFAOw1eWkkYH4A_mnHbjRE4nlebrPmbbhkjXAc0B_zs-jdEdIpzzeBmM25ru0RO9LmUkgnqr8NU/s320/topologi-tree.jpg" width="268" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div>Station yang kedudukannya lebih tinggi menguasai station dibawahnya, sehingga jaringan sangat tergantung kepada staton yang kedudukannya lebih tinggi (hierarchical topology) dan kedudukan station yang sama disebut <i>peer topology</i>.</div><br /><br /><ul style="text-align: left;"><li><b>Topologi Mesh dan Full Connected</b></li></ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW6ohiiDlYtNLe5x3NktAIz_2GYBDlqZNDoo96XKCfo0_6TwFQm4NcezjQ7OXt1zv3xotyp4EWenTACXd84yzDM2kcTZKfBCH0yKO-JGHaLCsMt5QbEgsazA86RCvZVdNbXyX-XZhbxtvZ/s1600/topologi+mesh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW6ohiiDlYtNLe5x3NktAIz_2GYBDlqZNDoo96XKCfo0_6TwFQm4NcezjQ7OXt1zv3xotyp4EWenTACXd84yzDM2kcTZKfBCH0yKO-JGHaLCsMt5QbEgsazA86RCvZVdNbXyX-XZhbxtvZ/s1600/topologi+mesh.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>Topologi yang menerapkan antarsentral secara penuh. Jumlah saluran yang disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = Jumlah sentral). Tingkat kerumitab jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Topologi Mesh merupakan teknologi khusus yang tidak dapat dibuat dengan pengkabelan, karena sistemnya yang rumit, namun dengan wireless topologi ini sangat dimungkinkan untuk diwujudkan. Untuk memperkuat sinyal transmisi data yang dikirimkan di tengah-tengah antarkomputeryang kosong dtempatkan radio(air point) yang berfungsi untuk memperkuat sinyal sekaligus mengatur arah komunikasi data yang terjadi.<br /><br /><br /><ul style="text-align: left;"><li><b>Topologi Hybrid</b></li></ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXt_aGiKsgYUKANJYfTFtzu8tkwthBBau1O_ndbeh98GfKyIBf3sLAzxnTpFa72xFuEoL8ZFARJmVCWWOxsnd1zGEpknY72cj3Vs-cbReH-It9kXIuQAytbsHt-HqXFDchR39kQ-lTfzXY/s1600/topoogi+hybrid.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXt_aGiKsgYUKANJYfTFtzu8tkwthBBau1O_ndbeh98GfKyIBf3sLAzxnTpFa72xFuEoL8ZFARJmVCWWOxsnd1zGEpknY72cj3Vs-cbReH-It9kXIuQAytbsHt-HqXFDchR39kQ-lTfzXY/s320/topoogi+hybrid.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div><br /></div>Merupakan topologi gabungan dari beberapa topologi yang ada yang bisa memadukan kinerja dari beberapa topologi yang berbeda, baik berbeda sistem maupun beda transmisinya.<br /><br /><br />terima kasih,, semoga bermanfaat.. :) by <a class="g-profile" href="http://plus.google.com/110003774106233671397" target="_blank">+Ipv4 to Ipv6</a><br /><br /></div>

Topologi Dalam Jaringan Komputer

Tukiyooo 0 11:44

Topologi jaringan (arsitektur jaringan) adalah gambaran perencanaan hubungan antar komputer dalam Local Area Network yang umumnya menggunakan kabel (sebagai media transmisi), dengan konektor, ethernet card, dan perangkat pendukung lainnya.Berikut beb… Read more »

Read more »

Pengertian Jaringan Komputer

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE8ySY1WNPYsCx4AAdAypqAmyV8-asTJ0mANQdK4Ln02y6NddvwrIL3SSmQaI3UQYboU6bUVRgBwr9zIf7eiNhyphenhyphenasUa4NI4KJjziunNcihDPebn5-ORLriwFksVvjOgtIz4SksRtHh7sXu/s1600/Jarkom.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE8ySY1WNPYsCx4AAdAypqAmyV8-asTJ0mANQdK4Ln02y6NddvwrIL3SSmQaI3UQYboU6bUVRgBwr9zIf7eiNhyphenhyphenasUa4NI4KJjziunNcihDPebn5-ORLriwFksVvjOgtIz4SksRtHh7sXu/s400/Jarkom.png" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />Jaringan Komputer adalah interkoneksi antara dua komputer <i><b>autonomous</b></i> atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wirreless). Dua unit komputer bisa dikatakan terkoneksi apabila keduanya saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti file, printer, data penyimpanan (Hardisk, CD-Room, Flashdisk, dll). Data yang berupa teks, audio, maupun video bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel, sehingga memungkinkan pengguna komputer delam jaringan komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan secara bersama-sama.<br /><br />Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringan disebut dengan node. Sebuah jaringan komputer tentu setidaknya terdiri dari dau atau lebih unit komputer. Dalam sebuah jaringan komputer memiliki dua type jaringan,, yaitu :<br /><br /><ul style="text-align: left;"><li><b>Client-Server</b></li></ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2ZbA33MLz717Wjfp6MKQpaxWoD2XHrIfN7EfVFXIeuNbzIxTqysR3BlwoKMuA3nfoKIlg9nvezfJQaSXHiRv8NN4vI-RcxX13x2cVTMMs55clvXO8U03TNoTDqHHiV0Nkg9vwaW7SB6QC/s1600/Jaringan+Client+Server.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2ZbA33MLz717Wjfp6MKQpaxWoD2XHrIfN7EfVFXIeuNbzIxTqysR3BlwoKMuA3nfoKIlg9nvezfJQaSXHiRv8NN4vI-RcxX13x2cVTMMs55clvXO8U03TNoTDqHHiV0Nkg9vwaW7SB6QC/s320/Jaringan+Client+Server.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain dalam suatu jaringan dan Client adalah komputer-komputer yang menerima atau yang menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dalam jaringan tipe client-server disebut dengan <i><b>Dedicated Server</b></i>, karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak bisa berperan sebagai workstation.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ6YFOjqYIQ3BVuExBlbogKhaF8WJ2iDhWhNTEXOogzCUIiOXWGgGchlPOsipZHvCmC_kqNYampb70D2VjQYkAWtGPKGHLxcwwpO5hobOfrM-GMhVG7B_NnNyr_dWoCIp0I3YqeP8ZdU4J/s1600/Model+Client+Server+Dedicated+Server.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ6YFOjqYIQ3BVuExBlbogKhaF8WJ2iDhWhNTEXOogzCUIiOXWGgGchlPOsipZHvCmC_kqNYampb70D2VjQYkAWtGPKGHLxcwwpO5hobOfrM-GMhVG7B_NnNyr_dWoCIp0I3YqeP8ZdU4J/s1600/Model+Client+Server+Dedicated+Server.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>Jenis layanan Client-Server antara lain :<br /><b>~> File Server</b> --> memberikan layanan fungsi pengelolaan file<br /><b>~> Print Server</b> --> memberikan layanan fungsi percetakan<br /><b>~> Database Server</b> -> proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada server dan client dapat      meminta pelayanan<br /><b>~> DIP (Document Information Processing)</b> --> memberikan pelayan fungsi penyimpanan, manajemen dan pengambilan data.<br /><br />Type Jaringan Client-Server memiliki keunggulan dan kelemahan, diantaranya :<br /><br /><b>>> Keunggulan :</b><br /><br /><ol style="text-align: left;"><li>Kecepatan akses lebih tinggi, karena pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server).</li><li>Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai aministrator jaringan.</li><li>Sistem backup data lebih baik, karena prosesnya dilakukan terpusat di server.</li></ol><br /><b>>> Kelemahan :</b><br /><br /><ol style="text-align: left;"><li>Biaya operasional relatif lebih mahal</li><li>Diperlukan adanya satu komputer khusu yang berkemampuan lebih untuk dijadikan server.</li><li>Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server.</li></ol><div><ul style="text-align: left;"><li><b>Peer to Peer</b></li></ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFmdovId3jJD2Q7kU387DT-G9WZBrbC7wX3GP_tGL95tGKwN65c8a3K7tARUZ5IDtKtU0WgO2Xb6cK2oKqxxEWAcYmpqBkGfOQAGq5L6xcmVRLIjmsOQA6zrQR8pFBhaBz4w1C8H9E9lih/s1600/peer+to+peer.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="316" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFmdovId3jJD2Q7kU387DT-G9WZBrbC7wX3GP_tGL95tGKwN65c8a3K7tARUZ5IDtKtU0WgO2Xb6cK2oKqxxEWAcYmpqBkGfOQAGq5L6xcmVRLIjmsOQA6zrQR8pFBhaBz4w1C8H9E9lih/s320/peer+to+peer.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div><b><br /></b></div></div><div>Jaringan peer to peer adalah jaringan yang terdiri dari beberapa komputer.</div><div>Peer to peer adalah suatu model dimana tiap komputer dapat memakai resource pada komputer lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai komputer lain.</div><div>Metode peer to peer ini pada sistem windows dikenal sebagai Workgroup, dimana tiap-tiap komputer dalam satu jaringan dikelompokan. Server di jaringan peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.</div><div><br /></div><div>Type Jaringan Peer to Peer memiliki keunggulan dan kelemahan, diantaranya :</div><div><br /></div><div><b>>>Keunggulan :</b></div><div><ol style="text-align: left;"><li>Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimilikinya.</li><li>Biaya Operasional relatif lebih murah.</li><li>Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.</li></ol></div><div><b>>>Kelemahan :</b></div><div><ol style="text-align: left;"><li>Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, kerena setiap komputer dimungkinkan terlibat dalam komunikasi yang ada.</li><li>Untuk kerja lebih rendah, karena setiap komputer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.</li><li>Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.</li><li>Backup harus dilakukan masing-masing komputer, karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan.</li></ol><div><br /></div></div><div>Sekian saja Pengertian Jaringan Komputernya,, semoga beranfaat bagi anda. terima kasih atas kunjungannya,, :) by <a class="g-profile" href="http://plus.google.com/110003774106233671397" target="_blank">+Ipv4 to Ipv6</a> </div></div>

Pengertian Jaringan Komputer

Tukiyooo 0 11:41

Jaringan Komputer adalah interkoneksi antara dua komputer autonomous atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wirreless). Dua unit komputer bisa dikatakan terkoneksi apabila keduanya saling bertukar data/informasi, ber… Read more »

Read more »